Berbagai prestasi telah diukir Pondok Pesantren (Ponpes) Rahmatul Asri Maiwa kabupaten Enrekang selama tahun ajaran 2009-2010 ini. Salah satunya adalah, beberapa lulusan SMA di sekolah pesantren tersebut, diterimah di perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Bahkan, satu diantaranya dinyatakan bebas ikut tes di Syuria.
Hal ini dikemukakan Direktur Pondok Pesantren Rahmatul Asri, Muh. Fhiriz Khalik pada acara wisuda santri-santriawati Ponpes Rahmatul Asri tahun ajaran 2009-2010, Selasa (20/7). Sebanyak 137 santri-santriawati SMA yang mengikuti prosesi wisuda. Acara tersebut dihadiri langsung Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, Ketua Yayasan Ponpes Rahmatul Asri, Malik B Masri dan Setda Enrekang, Muh. Amiruddin.
"Beberapa santri dan santriawati lulusan Ponpes Rahmatul Asri diterimah di Unhas melalui beasiswa pemerintah tahun ini. Begitu juga di UNM Makassar. Selain itu, beberapa diantaranya lulus di salah satu perguruan tinggi di Malang dan di Syuria," kata Muh. Fhiriz Khalik.
Hasil ini sekaligus mempertegas predikat Ponpes Rahmatul Asri, sebagai salah satu pesantren modern di Sulawesi Selatan yang selalu meraih prestasi. "Pondok pesantren Rahmatul Asri bukan lagi levelnya tingkat kabupaten Enrekang, tapi sudah tingkat nasional karena setiap tahunnya selalu mewakili propinsi Sulawesi Selatan," jelas Ketua Yayasan, Malik B Masri.
Baru-baru ini, Ponpes Rahmatul Asri mewakili Sulawesi Selatan pada ajang Porseni antar pesantren tingkat nasional di Surabaya. Hasilnya, satuh medali perunggu diraih pada cabang atletik, yaitu lari estafet putri. "Kita harus bangga sebagai santri dan santriawati pondok pesantren ini. Sudah banyak prestasi yang telah kita raih," lanjutnya.
Menurut Malik B Masri, kebanggaan itu harus selalu terpatri di setiap santri maupun para orang tua santri. Karena, hampir 60 persen pejabat di negeri ini, apakah itu pejabat menteri negara atau gubernur adalah lulusan dari pondok pesantren. "Pejabat di negara kita umumnya adalah lulusan pesantren. Ini menandakan bahwa lulusan pesantren adalah calon pejabat di tanah air," ungkapnya.
Sementara, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang ikut memuji pondok pesantren Rahmatul Asri. "Pesantren ini sudah berkelas internasional. Buktinya, pengantar acaranya saja sudah menggunakan empat bahasa asing, yaitu bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Cina dan bahasa Indonesia," katanya.
Prestasi demi prestasi yang diraih Ponpes Rahmatul Asri memang terbilang wajar. Perhatian dan dukungan dari pihak yayasan sangat besar. Setiap ada siswa yang berprestasi, selalu diberikan penghargaan. Bahkan, sepuluh siswa terbaik tahun ini akan dibawa melakukan study banding ke ponpes-ponpes di pulau Sumatera. Tidak ketinggalan staf pengajar, yang setiap tahunnya dibawa menunaikan ibadah umbrah.
Selain wisuda, acara tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan santri baru tahun ajaran 2010-2011 dan Isra Miraj. Pengukuhan dilakukan langsung Ketua Yayasan, Malik B Masri. Sedangkan hikma Isra Miraj dibawakan Ketua MUI Kabupaten Enrekang, ustadz Burhanuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar